![](http://3.bp.blogspot.com/_TkonbiZjxMQ/TVExNeJSD5I/AAAAAAAAACA/Q-otFkEYtk0/s320/hhaah.jpg)
Namun hebatnya, sentuhan tangan dingin Wetsel berhasil membawa VVV-Venlo untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, lolos ke divisi utama Eredivisie. Bahkan dari serentetan pertandingan yang sudah dilakoninya musim ini, The Big Three (PSV, Ajax dan Feyenoord), berhasil ditahan imbang dengan skor 1-1,2-2, dan 0-0.
Sekilas penampilannya mengingatkan kita kepada mantan Mendikbud RI beberapa tahun silam, Alm. Bapak Fuad Hasan. Andre Wetsel di masa mudanya, pernah bermain untuk HFC Haarlem, FC Amsterdam dan FC Den Haag. Karirnya sebagai pemain boleh dibilang tidak cukup sukses. Peruntungannya berbalik, ketika dirinya menjadi pelatih di FC Den Haag dan FC Den Bosch. KNVB pun kesengsem atas hasil polesannya, dan kemudian memboyongnya untuk menukangi “Jong Oranye” U-19, sebagai asisten pelatih.
VVV-Venlo, mengambil pilihan yang tepat kepada dirinya. Terbukti semenjak 2 periode (2005/2006-2006/2007), grafik peningkatan permainan, membawa klub tersebut ke kasta tertinggi Liga Sepakbola Belanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar